Photobucket

Jumat, 04 Januari 2013

Contoh presentasi : Tips Presentasi 10-20-30 Ala Guy Kawasaki Untuk Menyampaikan Ide Bisnis Anda

guy-kawasaki

Tips Presentasi 10-20-30 Ala Guy Kawasaki Untuk Menyampaikan Ide Bisnis Anda

Bayangkan jika Anda adalah seorang entrepreneur yang akan menampilkan presentasi di hadapan calon pemodal.
  • Bagaimana Anda akan menyampaikan presentasi di hadapan mereka?
  • Berapa banyak slide yang harus ditampilkan?
  • Berapa lama sebaiknya waktu yang Anda butuhkan untuk menjelaskan keseluruhan presentasi?
  • Materi seperti apa yang sebaiknya ditampilkan?
Guy Kawasaki, seorang venture capital sukses memberikan tips yang menarik. Menurutnya sebuah presentasi yang ditujukan kepada investor haruslah menggunakan kaidah 10-20-30.

Memahami Kaidah 10-20-30

Apa itu kaidah 10-20-30? Mari kita lihat satu per satu.
10 – menunjukkan jumlah slide.
Seorang venture capital tidak perlu melihat banyak slide. Anda harus mampu merangkum keseluruhan ide bisnis dalam 10 slide saja. Dengan demikian presentasi Anda akan ringkas, padat dan fokus pada permasalahan. Inti persoalan yang ingin dijawab oleh seorang venture capital adalah apa yang membuat ide Anda layak mendapatkan dukungan dana dari mereka.
20 – menunjukkan waktu 20 menit untuk menyampaikannya.
Misalkan Anda diberi kesempatan selama 1 jam, maka gunakan 20 menit untuk presentasi dan sisanya untuk tanya jawab. Jika Anda menyampaikan presentasi terlalu lama, bisa jadi ada banyak pertanyaan yang tidak sempat dibahas. Sementara para venture capital adalah orang yang sibuk dan tidak akan menambah waktu yang sudah disiapkan sebelumnya.
30 – menunjukkan ukuran minimal font 30 point.
Dengan ukuran font seperti ini, maka tulisan yang tampil di slide Anda cukup besar untuk dilihat oleh seluruh audiens. Semua orang dapat dengan mudah membacanya. Dan karena Anda menggunakan ukuran font yang besar, maka jumlah teks yang tampil mau tidak mau harus sedikit. Anda dipaksa untuk meringkas kata kunci apa yang ingin dituliskan dan menjadi ide utama dari setiap slide.
Itulah aturan 10-20-30 yang ditawarkan oleh Guy Kawasaki.
Anda boleh menyukainya, boleh juga tidak.

Apa Alasan Dibalik Kaidah 10-20-30?

Jika Anda bertanya kepada saya pribadi, maka prinsip 10-20-30 sebenarnya bertujuan baik.
Jumlah 10 slide adalah angka yang tidak banyak namun juga tidak terlalu sedikit. Jumlah 10 slide seharusnya cukup untuk menyajikan keseluruhan ide Anda. Walaupun demikian, setiap presentasi tentunya unik dan kadang membutuhkan pendekatan dan jumlah slide yang unik pula. Ada kalanya Anda perlu jumlah slide yang lebih banyak dan ada kalanya Anda bahkan tidak membutuhkan satu slide pun.
Durasi 20 menit juga memiliki alasan tersendiri. Audiens yang mendengarkan presentasi akan mulai menunjukkan tanda-tanda kejenuhan pada menit ke 10. Dengan membuat durasi presentasi yang singkat hanya 20 menit saja, maka motivasi audiens dalam mendengarkan presentasi secara seksama dapat dipertahankan. Sebelum mereka terlalu jenuh, presentasi Anda sudah berakhir dan bisa dilanjutkan dengan tanya jawab jika diperlukan.
Jika Anda perhatikan, panduan presentasi di TED yang menampilkan para pembicara hebat dirancang dalam durasi 18 menit saja. Dengan demikian setiap pembicara harus dapat meringkas topik yang mereka bawakan secara padat dalam waktu yang terbatas tersebut.
Ukuran font 30 point secara umum nyaman dilihat dalam presentasi. Ini akan membuat teks yang Anda tampilkan terlihat cukup jelas. Jika menggunakan bullet point standar, maka ukuran 30 point ini akan memaksa Anda hanya bisa menuliskan 5-7 baris saja. Dengan demikian, tidak akan ada teks yang terlalu kecil sehingga sulit dibaca.

Perlukah Mengikuti Kaidah 10-20-30?

Jawabnya perlu jika Anda menampilkan presentasi yang singkat dan sesuai dengan audiens yang hadir. Seperti yang disampaikan Guy Kawasaki, presentasi jenis ini cocok ditampilkan di hadapan para venture capital yang sehari-hari mendengarkan demikian banyak proposal bisnis.
Namun jika presentasi Anda bersifat unik maka jawabnya tidak perlu. Cukup memahami esensi di balik aturan 10-20-30 itu yakni, gunakan jumlah slide secara bijak, sesuai keperluan. Atur waktu pembicaraan yang ringkas dan padat. Hindari presentasi yang terlalu panjang yang bisa membuat audiens merasa bosan. Dan gunakan ukuran teks yang nyaman sekaligus mudah dilihat oleh seluruh audiens, terutama yang duduk paling belakang.
Selamat memberikan presentasi.



http://www.presentasi.net/

0 komentar:

Posting Komentar