Contoh Presentasi

KreasiPresentasi

Cara Presentasi

Kreasi Presentasi

Slide Presentasi

Kreasi Presentasi

Presentasi Power Point

Kreasi Presentasi

Buat Presentasi

Kreasi Presentasi

Photobucket

Tampilkan postingan dengan label cara buat presentasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cara buat presentasi. Tampilkan semua postingan

Rabu, 09 Januari 2013

Contoh Presentasi : Pidato Presiden Barrack Obama di Universitas Indonesia

Pidato Presiden Barrack Obama di Universitas Indonesia

Berikut adalah pidato Presiden Obama di Universitas Indonesia. Pidato ini sangat menarik untuk dianalisis bagaimana Presiden Obama berusaha tampil dengan menciptakan hubungan emosional dengan audiensnya. Obama menciptakan rasa bahwa “saya juga seperti Anda”. Teknik ini untuk membangun rapport dan menciptakan keterhubungan dengan audiens.

Senin, 07 Januari 2013

Contoh Presentasi dan Alasan Membuatnya

Contoh Slide Presentasi Yang Baik dan Alasan Penggunaannya

Seperti apa contoh slide presentasi yang baik ? Disini dijelaskan  hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat slide sehingga memberi hasil optimal untuk membantu kesuksesan sebuah presentasi. Sebagaimana dijelaskan M.Noer berikut ini

Sabtu, 05 Januari 2013

Menampilkan Bahasa Tubuh Yang Memukau Dalam Presentasi

al-gore-gesture

Menampilkan Bahasa Tubuh Yang Memukau Dalam Presentasi

Segala yang Anda tampilkan ketika presentasi—baik itu suara, slide maupun bahasa tubuh yang Anda tampilkan—adalah komunikasi. Karena itu, menampilkan bahasa tubuh yang baik menjadi penting. Demikian pula, menghindari bahasa tubuh yang kontra produktif terhadap presentasi Anda menjadi sebuah keharusan.
Bahasa tubuh adalah respon alami tubuh. Karena itu Anda tidak bisa membohonginya.
Ketakutan, kekhawatiran dan ketidakpercayaan diri dengan sendirinya akan terpancar dari bahasa tubuh yang Anda tampilkan. Sebaliknya, ketika Anda merasa yakin, percaya diri dan menikmati presentasi yang Anda bawakan, dengan sendirinya bahasa tubuh yang positif akan tertampilkan.
Oleh karena itu, langkah pertama dalam menampilkan bahasa tubuh yang positif adalah dengan memiliki keyakinan dan kepercayaan diri ketika tampil.

Bahasa Tubuh Negatif

Pernahkah Anda cukup teliti memperhatikan orang yang menyilangkan kaki, memasukkan tangan ke kantong, atau menyembunyikan tangan ke belakang?
Itu adalah contoh bahasa tubuh yang kurang baik dan harus Anda hindari ketika memberikan presentasi.

Tangan di saku

Ketika Anda memasukkan tangan ke saku, Anda tampak kurang terbuka. Seolah-olah ada yang ingin Anda sembunyikan. Sikap ini juga secara alami muncul jika Anda tidak terlalu yakin dengan apa yang Anda bicarakan. Hindari melakukan hal ini. Segera keluarkan tangan Anda setiap kali Anda sadar telah memasukkan tangan ke dalam saku celana.

Tangan di belakang

Bentuk lain dari bahasa tubuh yang kurang terbuka adalah menaruh tangan Anda di belakang pinggang. Sama seperti memasukkan tangan di saku, hal ini menunjukkan kurangnya keterbukaan.

Berdiri dengan bertumpu di satu kaki

Tak jarang seorang pembicara tampil dengan bertopang pada satu kaki. Kaki yang satu menahan bobot tubuh, sedangkan kaki yang lain lebih santai. Cara ini, selain terlihat tidak indah karena tubuh Anda akan miring ke salah satu sisi, juga menunjukkan presenter tampil seperti orang malas dan tidak serius dalam menyampaikan presentasi.

Menggaruk hidung atau kepala

Tak jarang presenter melakukan bahasa tubuh negatif berulang-ulang, diantaranya menggaruk-garuk hidung atau menggaruk kepala yang sebenarnya tidak gatal. Ini terjadi karena kurang percaya diri. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, hilangkan segera. Segera hentikan, jika Anda sadar telah melakukannya dalam sebuah presentasi.

Bahasa Tubuh Positif

Setelah Anda mengetahui bahasa tubuh yang harus dihindari, sekarang saya ingin mengajak Anda melihat bagaimana bahasa tubuh yang baik itu sebenarnya.
Cobalah praktekkan ini di hadapan cermin. Atau lebih baik lagi, rekam bahasa tubuh Anda dan saksikan sendiri bagaimana Anda tampil.

Berdiri tegak, namun rileks

Ketika Anda yakin dan percaya diri, Anda akan berdiri tegak dengan mantap. Tubuh bertumpu pada kedua kaki yang membuka dengan tidak terlalu lebar, namun juga tidak terlalu sempit. Kedua tangan menggantung rileks di kiri dan kanan tubuh Anda, siap untuk digunakan ketika Anda hendak memberi penekanan tertentu pada materi presentasi. Dada dan kepala tegak dengan meyakinkan, namun tidak menunjukkan kesombongan.

Gunakan gerakan tangan (gesture) yang sesuai

Jika Anda memperhatikan para presenter hebat, mereka memanfaatkan anggota tubuhnya untuk ikut berbicara. Ketika ingin menjelaskan sesuatu yang sangat besar, mereka memberi simbol lingkaran yang besar dengan tangannya. Ketika menunjukkan sebuah kemajuan dan pertumbuhan, mereka menggerakkan tangan dari bawah ke atas. Itulah beberapa gesture yang dapat Anda pelajari untuk memberi efek lebih kuat lagi pada presentasi Anda.
Bayangkan ketika Anda memiliki slide yang visual, suara yang mantap, dan gesture tubuh untuk memberi penekanan. Akan sangat mudah bagi Anda untuk membuat audiens tetap berkonsentrasi pada materi presentasi dan mengingatnya. Gesture, disamping slide dan kata-kata yang diucapkan, akan membuat presentasi Anda memiliki kekuatan tambahan.

Tersenyum

Senyum yang tulus dan wajar memberi kekuatan pada presentasi Anda. Tersenyumlah secara natural, jangan memaksakan. Senyum seperti rasa percaya diri. Ia akan menyebar kepada audiens Anda.

Gesture yang mengiringi kata-kata, penekanan nada suara maupun slide, akan menambah kekuatan message yang ingin disampaikan.”
—Muhammad Noer



http://www.presentasi.net/

Rabu, 02 Januari 2013

8 Cara Membuat Slide Presentasi Powerpoint Anda Tampil Beda

Kebanyakan slide presentasi membosankan.
Lantas, tahukah Anda bagaimana menjadikan slide presentasi yang luar biasa?
Inginkah Anda menampilkan slide presentasi yang tampil beda dan akan selalu dikenang audiens?

Slide yang dibuat oleh Jesse Desjardins berikut ini merangkumnya dengan sangat baik. Silakan Anda nikmati slide berikut dan simak penjelasan lengkap masing-masing tips tersebut.

Rabu, 26 Desember 2012

Contoh Presentasi : 10 Kebiasaan Buruk Saat Presentasi

10 Kebiasaan Buruk Saat Presentasi:


1. Membaca saat presentasi
 
Suatu hal yang sangat wajar dilakukan oleh presenter yang belum siap memberikan presentasi. Dari ketidaksiapan itu akan mendorong seorang presenter untuk membaca naskah materinya. Hal ini menyebabkan kita terlihat tidak menguasai materi dan bahkan menyebabkan kurang respectnya penonton terhadap kita. Solusinya, bacalah ulang materi sebelum Anda tampil dan jangan membahas materi yang kurang Anda kuasai.

2. Tidak melakukan kontak mata
 
Presentasi adalah komunikasi 1 arah antara persenter dengan pendengar. Maka dari itu pendengar akan sangat bosan sekali bila kita sebagai presenter tidak mampu berkomunikasi secara menarik. Salah satu cara agar menarik perhatian adalah kontak mata, melihat mata pendengar kita. Dampaknya, pendengar menjadi fokus pada materi yang kita berikan. Berlatihlah untuk melakukan kontak mata, salah satunya dengan menganggap presentasi seperti layaknya kita berdiskusi.


3. Berpakaian tak rapih
 
Kesan pertama adalah segalanya, terutama bagi mereka yang belum mengenal kita. Oleh karena itu berpakaianlah yang rapih, tidak harus memakai jas tapi rapih. Karena hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya di hati pendengar. Bila kita meremehkan cara berpakaian kita, maka pendengar juga akan meremehkan kita.


4. Melakukan hal-hal tak penting
 
Saat presentasi kadang kita tak sadar telah melakukan hal-hal diluar kebiasaan, misalnya: mengepal tangan, memegang kancing baju, memainkan pulpen bahkan menjentikkan jari. Hal-hal kecil ini memang sepele tapi bagi pendengar, ini bisa menjadi sangat menggangu. Hindari kebiasaan ini, karena bisa mengalihkan perhatian pendengar dari presentasi kita.


5. Tak melakukan persiapan
 
Penting! lakukan persiapan untuk presentasimu. Presentasi yang buruk adalah hasil dari persiapan yang buruk. Segala hal yang dipersiapkan baik selalu menghasilkan hal baik. Solusinya yaitu lakukan persiapan! atur tempo presentasi, hal yang ingin diucapkan hingga bagaimana kita berjalan saat di panggung.


6. Hanya berdiri di satu tempat
 
Berdiri di pojok dengan laptop dihadapan dari awal hingga akhir presentasi tidak akan membuat presentasi Anda menjadi hebat dihadapan pendengar. Anda bukanlah robot yang bisa bersuara, Anda adalah pembicara yang dianggap hebat oleh pendengar Anda. Buatlah mereka terkesima.


7. Membaca poin-poin pada slide
 
Pendengar kita mampu melihat dan membaca apa yang ditampilkan slide. Oleh karena itu hindari mengulang apa yang telah tertulis pada slide. Anda hanya sebagai penjelas dari poin yang tertulis di slide Anda. Tetapi hindari memasukkan banyak kalimat pada slide, dan biarkan pendengar mendengar langsung dari ucapan kita bukan pada slide.


8. Terlalu lama berbicara
 
Bagi seorang pemimpin, berpidato berjam-jam mungkin cara untuk menunjukkan seberapa besar kekuasaannya namun hal ini sesungguhnya tak baik. Persingkatlah hal-hal yang ingin kita sampaikan, pendengar tak akan selalu fokus pada hal yang kita bicarakan. Pendengar juga ada kalanya merasa jenuh dengan presentasi yang terlalu lama. Sehingga bisa mengurangi perhatian para pendengar.


9. Gagal menarik perhatian
 
Pendengar hanya akan mengingat apa yang kita ucapkan pada awal dan akhir presentasi, bila kita gagal menarik perhatian pada awal presentasi bisa jadi tujuan presentasi kita tak akan tercapai. Solusi dari masalah ini yaitu berikan alasan kepada pendengar mengapa mereka harus memperhatikan Anda.


10. Mengakhiri presentasi dengan buruk
 
Hal pertama yang di ingat pendengar adalah akhir dari presentasi kita. Oleh karena itu, akhiri presentasimu dengan baik sehingga pendengar mampu mengingat semua materi yang disampaikan.

Selasa, 30 Oktober 2012

Tips Penggunaan Alat Bantu Audio Visual

Tips Penggunaan Alat Bantu Audio Visual
"Tips Penggunaan Alat Bantu Audio Visual"

“Sebuah gambar berbicara seribu kata,” pepatah menyatakan. Presentasi visual dapat membantu suatu bagian penting dalam berbicara, bila digunakan dengan benar, merupakan kunci utama penggeraknya dan mengembangkan motivasi pembicara.

Jenis Audio dan Visual Pembantu

Alat bantu audio dan visual dapat sesederhana atau serumit keinginan pembicara. Bantuan sederhana termasuk tabel, grafik, dan poin-poin penting yang digambar di atas kertas grafik, handout untuk para penonton, klip musik atau video, atau alat peraga yang digunakan oleh presenter di atas panggung.
Audio visual bantu lainnya termasuk Microsoft PowerPoint presentasi, file Windows Movie Maker, slideshow, video dan musik atau berbicara, dan video pelatihan. Pedoman dasar akan membantu presenter menggunakan alat bantu yang paling efektif.

Dampak Psikologis Warna dalam Presentasi


Latar Belakang terang dengan warna gelap memiliki efek paling berdampak, dan memberikan ketajaman visual yang lebih baik. Hal ini terutama penting ketika membuat presentasi di auditorium besar. Hitam, biru, merah, dan hijau adalah warna yang paling menarik secara visual. Mereka juga memberikan dampak psikologis.

· Hitam
menyiratkan bahwa presenter serius, berpengetahuan, dan profesional. Ini adalah pilihan tanpa embel-embel untuk presentasi sederhana.

· Biru memberikan kesan kepercayaan dan menjadi diakses. Ketika kepercayaan adalah penting, biru adalah pilihan terbaik.

· Merah adalah warna kekuasaan. Ini menyimpulkan presenter bertanggung jawab dan juga dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk memacu pendengar dan pemirsa untuk bertindak.

· Hijau adalah warna pilihan ketika berhadapan dengan bumi-ramah topik. Hal ini juga warna kenyamanan, kehidupan, dan uang. Presentasi tentang penjualan meningkat sering termasuk nuansa hijau.

Warna lainnya harus digunakan sebagai aksen dan aksesori untuk menghidupkan presentasi.

Penuhi Layar dengan Visual

Saat mempersiapkan presentasi visual, pastikan layar akan cukup besar untuk ruang atau auditorium di mana pidato akan diselenggarakan. Zoom dan memperbesar foto dan clip art ke ukuran layar penuh memberikan dampak besar. Ini juga merupakan cara untuk fokus pada fitur tertentu pembicara ingin menekankan, seperti ekspresi wajah atau angka penjualan.

Menggunakan Sound di Presentasi

Hal ini dapat mengganggu penonton untuk memiliki suara konyol atau kisi-kisi sebagai transisi slideshow. Hal ini dapat mengganggu untuk memiliki berbagai jenis suara untuk setiap kali transisi slide. Menjaga suara pada saat transisi ke minimum membuat penonton lebih fokus pada poin yang dibuat dalam pidato.
Klip audio harus tetap pendek, memanfaatkan bagian untuk mendorong pesan utama yang akan disampaikan. Selama klip audio, para penonton member perhatian atau terlibat dalam percakapan pada saat itu . Pidato publik jauh lebih menarik ketika alat bantu visual dan audio yang disertakan didalamnya.


http://teknologi.kompasiana.com/

Senin, 29 Oktober 2012

Cara mengatasi ketakutan saat presentasi

Cara mengatasi ketakutan saat presentasi

Ketika Anda mengalami Demam Panggung walau berhadapan dengan orang yang sudah sering Anda temui bahkan dengan rekan kerja satu departemen, hal ini cukup mengganggu penampilan dan kesiapan Presentasi.  Bukan hal yang aneh bahwa Presentasi Formal tetap membutuhkan Kesiapan dan Persiapan, Materi dan Mental.  Ketika Anda kehilangan Konsentrasi maka banyak peluang bagus dan kesempatan emas hilang sekejap.