Keberhasilan
sebuah presentasi tidak hanya terletak pada kepiawaian sang pembicara.
Tapi juga bergantung pada seberapa menariknya materi Presentasi PowerPoint yang dibawakan.
seseorang boleh saja mempunyai gagasan yang paling hebat di dunia,
tetapi jika orang itu tidak dapat meyakinkan orang lain, gagasan itu tidak ada artinya.
Sebuah slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu
ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah
menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut.Lantas, apakah
ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih
baik?Temukan dan serahkan pada
Berikut
ini contoh desain presentasi yang telah diselesaikan oleh team Kreasi
Presentasi. Contoh presentasi powerpoint yang kami tampilkan bagian dari
kesungguhan kami dalam menggarap setiap desain. Kami memahami dunia
presentasi, karena kami juga bagian dari team training "Menjemput
Impian".
Desain-desain
yang kami berikan selalu saja mendapatkan apresiasi yang luar biasa
dari klien kami, mereka merasa menemukan yang mereka selama ini cari.
Bayaran dengan harga yang relatif terjangkau membuat mereka ringan untuk
untuk memberikan nilai lebih. Pelayanan dan kualitas desain adalah
prioritas dari Kreasi Presentasi. Contoh presentasi powerpoint ini kami
sajikan sebagai bagian kami untuk berbagi.
Sebuah
slide yang baik akan mampu menjelaskan ide dan gagasan yang ingin
disampaikan seorang presenter. Dengan demikian, audiens akan terbantu
ketika melihat slide yang ditampilkan dan presenter pun lebih mudah
menjelaskan apa makna yang dikandung oleh slide tersebut.
Lantas, apakah ciri khas dari slide yang mampu menggambarkan pesan dengan lebih baik?
Temukan dan serahkan pada ahlinya, percayakan pada KREASI PRESENTASI
KREASIpresentasi
menyediakan kemudahan bagi Anda dalam merancang slide presentasi.
Keunggulan kami pada desain yang eksklusif, dipadukan dengan kekuatan
multimedia dan fitur-fitur pendukung lainnya. Semua itu untuk memanjakan
dan memudahkan Anda dalam meningkatkan profesional dalam bidang yang
anda geluti. KREASIpresentasi menyediakan powerpoint presentation slide
bermutu tinggi untuk anda yang bergerak dibidang entrepreneur,
instruktur pelatihan, karyawan, mahasiswa, ataupun praktisi bisnis
lainnya.
Jika pada tulisan sebelumnya (PowerPoint 2010: Mengubah ke video?) disana kami hanya memberikan info-info dan beberapa tips yang perlu diingat saat merekam presentasi
anda sebagai video. Pada kesempatan ini, kami akan menunjukkan
cara-cara atau langkah-langkah dalam mengubah suatu presentasi menjadi
video serta memberikan penjelasan dari langkah-langkah tersebut.
Mengubah presentasi menjadi video ini juga merupakan salah satu fitur baru yang dimiliki oleh program presentasi Ms powerpoint 2010.Langkah-langkahnya tidak terlalu rumit, berikut akan dijelaskan langkah demi langkahnya:
- Yang pertama tentu saja membuat presentasi Anda terlebih dahulu. Anda dapat merekam narasi waktu pada slide show dan mengubah mouse menjadi laser pointer. Atau anda dapat membuka presentasi yang telah dibuat.
- Pada tab menu File , klik Save & Send. Dalam kelompok File Types, pilih dan klik Create
- a Video.
- Untuk menampilkan semua pilihan kualitas video dan ukuran video, di bawah Create a Video, klik tanda panah kebawah pada Computer & HD.
Saran kami, mungkin Anda belum tahu perbedaan antara pilihan-pilihan
ini, jadi Anda harus menguji untuk melihat pilihan mana yang memenuhi
kebutuhan Anda.
- Untuk membuat video dengan kualitas yang sangat tinggi, dan ukuran file besar, klik Computer & HD Displays.
- Untuk membuat video dengan ukuran file moderat dan kualitas menengah, klik Internet & DVD.
- Untuk membuat video dengan ukuran file terkecil, dan kualitas rendah, klik Portable Devices.
- Klik tanda panah kebawah pada Don’t Use Recorded Timings and Narrations dan kemudian, lakukan salah satu berikut ini:
- Jika Anda tidak merekam dan waktu narasi suara dan gerakan laser pointer, klik Don’t Use Recorded Timings and Narration. Waktu standar yang digunakan untuk menghabiskan setiap slide diatur dalam 5 detik. Untuk mengubah itu, di sebelah kanan Seconds to spend on each slide, klik panah keatas untuk menambah atau klik panah kebawah untuk mengurangi detik-nya.
- Jika Anda merekam dan waktu narasi dan gerakan laser pointer, klik Use Recorded Timings and Narrations.
- Setelah itu, klik Create Video.
- Pada kotak nama File, masukkan/beri nama file untuk video, browsing untuk folder yang akan berisi file ini, kemudian klik Save.
Anda dapat melihat/melacak kemajuan (proses) pembuatan video atau
pengubahan presentasi ke video itu dengan melihat status bar di bagian
bawah layar Anda. Proses pembuatan video dapat memakan waktu hingga
beberapa jam tergantung pada panjang video dan kompleksitas presentasi.
Untuk video yang lebih lama, Anda dapat mengaturnya sehingga dibuat
semalaman dan akan siap untuk keesokan harinya.
- Untuk memainkan (play) video yang baru Anda buat itu, masuk ke
lokasi folder dimana kamu menyimpan video itu, dan kemudian klik 2 kali
pada file tersebut. Selamat mencoba.
http://id.4presentation.net/
Humor dalam Presentasi – Di dalam menyajikan presentasi,
ada atau tidaknya aroma humor menjadi hal yang perlu dipertimbangkan
oleh presenter. Dalam menyajikan presentasi memang perlu diberikan
selera humor agar dapat mendinginkan suasana saat presentasi
berlangsung. Tetapi jika Anda memutuskan untuk menyisipkan
nuansa humor dalam presentasi Anda, maka Anda harus mempersiapkan
secara matang apa yang akan Anda angkat untuk dijadikan bahan humor,
kecuali bagi Anda yang mempunyai selera humor tinggi. Tetapi perlu
diingat bahwa untuk memaksimalkan isi dari presensi Anda, kadar humor
yang Anda sampaikan harus diperhatikan.
Berikut kami tampilkan berbagai pendapat yang mengungkap sisi positif
dan negatif dari adanya humor dalam presentasi agar dapat
dipertimbangkan untuk memaksimalkan presentasi Anda.
A. Sisi Positif
1. Ada banyak orang yang berpendapat bahwa humor merupakan salah satu
cara yang bagus untuk menarik perhatian penonton agar memperhatikan
materi yang Anda sampaikan. Pada dasarnya semua orang suka tertawa dan
bersenang-senang, maka dengan memeberikan nuansa humor dalam presentasi
Anda diharapkan mampu membuat audien yang memperhatikan presentasi Anda
menjadi santai dan rileks saat menerima materi yang Anda berikan.
2. Ada orang yang berpendapat bahwa humor merupakan cara yang paling
efektif untuk mentransfer materi. Jadi pada saat meteri ditransferkan
kepada pendengar melalui humor, maka pendengar akan cenderung lebih
mudah mengingat dan berkesan terhadap pesan yang disampaikan. Begitu
juga dengan memberikan presentasi dengan presentasi, maka jika Anda
mnyajikannya dengan humor, bisa jadi materi yang Anda sampaikan menjadi
berkesan bagi audien.
3, Jika Anda memilih untuk menyisipkan nuansa humor saat presentasi
Anda, maka seperti yang sudah dibicarakan di awal bahwa dalam
menyampaikan humor harap berhati-hati, jangan sampai Anda gagal dalam
menyampaikan sebuah lelucon. Sebab hal itu akan berpengaruh dengan
jalannya presentasi Anda kedepannya. Maka untuk mengatasinya, sisipkan
saja media yang bisa menarik perhatian audien, seperti dengan
menggunakan gambar lucu, atau video.
B. Sisi Negatif
Dengan mempertimbangkan “keamanan” pada saat menyajikan materi, dan
meminimalisir terjadinya kegagalan untuk membuat audien tertawa, maka
ada beberapa alasan mengapa sebagian presenter tidak memilih menyajikan
nuansa humor dalam presentasinya.
1. Lelucon yang gagal akan menyebabkan kurangnya daya tarik audiens terhadap materi yang Anda berikan.
2. Menyisipkan nuasa humor dalam presentasi Anda, adalah tugas yang beresiko.
Kesimpulan
Menggunakan humor adalah sesuatu yang lebih pentingdalam menyajikan
presentasi. Namun dalam pengunaannya harus berhati-hati dan disesuaikan
dengan lingkungan sekitar. Setiap presenter yang akan bertanding harus
mengujinya terlebih dahulu.
Sekarang ini di era serba elektronik. Media ilmu pun juga menjadi lebih mudah dengan elektronik. Yakni salah satunya dengan Powerpoint, dengan alat tersebut kita bisa menginfokan berbagai informasi. Orang yang menginfokan presentasi biasa disebut presenter. Namun yang sering menjadi masalah yaitu tidak semua orang bisa menjadi presenter
yang baik. Banyak orang beranggapan bahwa menjadi presenter itu susah.
Memang banyak hal yang harus diperhatikan. Namun Anda tidak perlu
khawatir, berikut ini akan kami ulas tips-tips yang menjadikan Belajar Jadi Presenter, Itu Mudah.
1. Menguasai Materi
Salah satu hal yang sangat penting dilakukan adalah menguasai materi.
Ada tips dimana memudahkan Anda sebelum melakukan presentasi yaitu
bacalah materi Anda secara berulang-ulang kemudian sebisa munngkin
buatlah ringkasan atau intisari dari materi Anda lalu praktekkan di
depan cermin untuk melihat penampilan Anda saat menjadi Presenter.
2. Mengenali Audiens
Setelah berhasil menguasai materi yang hendak Anda presentasikan,
mengetahui siapakah pendengar juga penting. Karena dari itu Anda bisa
mengetahui sikap bagaimanakah yang sesuai dengan audiens Anda.
3. Mengetahui Alat Pendukung
Hal yang tidak kalah pentingnya dengan kedua hal diatas yaitu mengetahui
properti yang disediakan untuk memperlancar presentasi kita. Cek
kelengkapan peralatan sebelum Anda presentasi. Jangan sampai ada
kesalahan teknis pada saat Anda presentasi.
4. Memperhatikan Penampilan
Selain itu, penampilan juga perlu diperhatikan. Audiens cenderung lebih
mantab dan antusias ketika melihat presenternya berpenampilan yang
menarik. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan body language pada
saat presentasi. Gerak-gerik tubuh walaupun hal sepele, tetapi juga
perlu diperhatikan. Terlebih lagi jika pada saat grogi, gerak-gerik
tubuh yang tidak penting sering dilakukan. Selain itu fokus tatapan mata
juga penting. Pada saat presentasi, usahakan seperti mengajak
berkomunikasi dengan audiens. Nampaknya hal ini tidaklah susah bagi Anda
sekalian.
5. Pemilihan Kata
Pemilihan kata yang dipilih saat presentasi juga perlu diperhatikan.
Itulah salah satu manfaat dari menguasai materi sebelum presentasi. Pada
saat membuat dan berlatih menguasai materi, perhatikan tentang
kata-kata yang akan disampaikan. Pemilihan kata juga penting dengan
melihat audiens yang hadir saat Anda presentasi.
Sekiranya dengan memperhatikan semua hal yang ada di atas, merupakan
modal cukup untuk menjadikan Anda seorang presenter yang baik. Tidaklah
susah kan?
Saat melakukan presentasi,
banyak hal yang harus diperhatikan agar presentasi yang hendak Anda
lakukan menjadi sangat memuaskan. Memuaskan bagi Anda yang menyampaikan
juga memuaska bagi para audiens yang hadir saat Anda melakukan
presentasi.
Nah pada kesempatan ini kami akan membahas mengenai pentingnya menjaga penampilan saat mempresentasikan sesuatu.
1. Menjaga Ekspresi Wajah dan Gerakan Tubuh
Berhati-hati dalam menjaga gerakan tubuh saat berpresentasi. Terkadang
memang saat melakukan presentasi hal kecil semacam itu menjadi hal yang
susah untuk diperhatikan. Mungkin karena grogi yang bisa menyebabkan
salah tingkah sehingga hal semacam itu menjadi terlupakan. Hal ini bisa
diatasi dengan melatih diri sebelum Anda presentasi dan berusa
menenangkan diri saat berbicara. Dengan itu maka Anda terlihat sangat
enjoy mentransfer informasi dari Anda.
2. Memperhatikan Pakaian dan Style Penampilan
Style dan gaya penampilan Anda ketika melakukan presentasi harus sangat
diperhatikan. Pasalnya, penampilan kitalah yang pertama kali dilihat
oleh audiens. Selain memperhatikan cara kita membuka presentasi
kita, tapi pasti yang menjadi perhatian kedua yakni penampilan kita di
muka umum. Posisikan diri Anda sebagai tontonan, maka dari itu
berpenampilan yang menarik dan situasional. Artinya mampu menyingkronkan
penampilan Anda dengan topik pembicaraan pada presentasi Anda serta
lingkungan yang ada. Semakin Anda pandai memposisikan diri Anda, maka
orang akan tertarik pada penampilan Anda dan dampaknya apa yang Anda
presentasikan dapat dinikmati dengan nyaman oleh audiens.
3. Manfaatkan Kontak Mata dengan Baik
Selain menjaga ekspresi wajah dan gerakan tubuh, Anda juga harus
memperhatikan cara Anda memandang audiens Anda. Kontak mata menjadi
kunci dari presentasi Anda berjalan komunikatif atau tidak. Karena
dengan kontak mata, Anda seolah dapat mengajak komunikasi langsung
dengan orang yang Anda pandang pada waktu itu. Tapi perlu diingat bahwa
sebagai presenter, audiens yang Anda hadapi tidaklah satu atau 2 orang,
maka jangan Anda terfokus pada salah satu sudut pandang tertentu,
melainkan semua audiens yang hadir tidak ada yang luput dari pandangan
Anda. Dengan begitu mereka juga merasa Anda sedang berkomunikasi
dengannya.
10 Kebiasaan Buruk Saat Presentasi:
1. Membaca saat presentasi
Suatu hal yang sangat wajar dilakukan oleh presenter yang belum siap
memberikan presentasi. Dari ketidaksiapan itu akan mendorong seorang
presenter untuk membaca naskah materinya. Hal ini menyebabkan kita
terlihat tidak menguasai materi dan bahkan menyebabkan kurang respectnya
penonton terhadap kita. Solusinya, bacalah ulang materi sebelum Anda
tampil dan jangan membahas materi yang kurang Anda kuasai.
2. Tidak melakukan kontak mata
Presentasi adalah komunikasi 1 arah antara persenter dengan pendengar.
Maka dari itu pendengar akan sangat bosan sekali bila kita sebagai
presenter tidak mampu berkomunikasi secara menarik. Salah satu cara agar
menarik perhatian adalah kontak mata, melihat mata pendengar kita.
Dampaknya, pendengar menjadi fokus pada materi yang kita berikan.
Berlatihlah untuk melakukan kontak mata, salah satunya dengan menganggap
presentasi seperti layaknya kita berdiskusi.
3. Berpakaian tak rapih
Kesan pertama adalah segalanya, terutama bagi mereka yang belum mengenal
kita. Oleh karena itu berpakaianlah yang rapih, tidak harus memakai jas
tapi rapih. Karena hal ini dapat menumbuhkan rasa percaya di hati
pendengar. Bila kita meremehkan cara berpakaian kita, maka pendengar
juga akan meremehkan kita.
4. Melakukan hal-hal tak penting
Saat presentasi kadang kita tak sadar telah melakukan hal-hal diluar
kebiasaan, misalnya: mengepal tangan, memegang kancing baju, memainkan
pulpen bahkan menjentikkan jari. Hal-hal kecil ini memang sepele tapi
bagi pendengar, ini bisa menjadi sangat menggangu. Hindari kebiasaan
ini, karena bisa mengalihkan perhatian pendengar dari presentasi kita.
5. Tak melakukan persiapan
Penting! lakukan persiapan untuk presentasimu. Presentasi yang buruk
adalah hasil dari persiapan yang buruk. Segala hal yang dipersiapkan
baik selalu menghasilkan hal baik. Solusinya yaitu lakukan persiapan!
atur tempo presentasi, hal yang ingin diucapkan hingga bagaimana kita
berjalan saat di panggung.
6. Hanya berdiri di satu tempat
Berdiri di pojok dengan laptop dihadapan dari awal hingga akhir
presentasi tidak akan membuat presentasi Anda menjadi hebat dihadapan
pendengar. Anda bukanlah robot yang bisa bersuara, Anda adalah pembicara
yang dianggap hebat oleh pendengar Anda. Buatlah mereka terkesima.
7. Membaca poin-poin pada slide
Pendengar kita mampu melihat dan membaca apa yang ditampilkan slide.
Oleh karena itu hindari mengulang apa yang telah tertulis pada slide.
Anda hanya sebagai penjelas dari poin yang tertulis di slide Anda.
Tetapi hindari memasukkan banyak kalimat pada slide, dan biarkan
pendengar mendengar langsung dari ucapan kita bukan pada slide.
8. Terlalu lama berbicara
Bagi seorang pemimpin, berpidato berjam-jam mungkin cara untuk
menunjukkan seberapa besar kekuasaannya namun hal ini sesungguhnya tak
baik. Persingkatlah hal-hal yang ingin kita sampaikan, pendengar tak
akan selalu fokus pada hal yang kita bicarakan. Pendengar juga ada
kalanya merasa jenuh dengan presentasi yang terlalu lama. Sehingga bisa
mengurangi perhatian para pendengar.
9. Gagal menarik perhatian
Pendengar hanya akan mengingat apa yang kita ucapkan pada awal dan akhir
presentasi, bila kita gagal menarik perhatian pada awal presentasi bisa
jadi tujuan presentasi kita tak akan tercapai. Solusi dari masalah ini yaitu berikan alasan kepada pendengar mengapa mereka harus memperhatikan Anda.
10. Mengakhiri presentasi dengan buruk
Hal pertama yang di ingat pendengar adalah akhir dari presentasi kita.
Oleh karena itu, akhiri presentasimu dengan baik sehingga pendengar
mampu mengingat semua materi yang disampaikan.